Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak terlihat solusi konkret dalam mengatasi masalah defisit yang makn besar.
“Rejim Jokowi malah mengatasi masalah nyata dengan halusinasi, menyelesaikan masalah dengan tidur dan bermimpi,” kata mantan Relawan Jokowi, Ferdinand Hutahean kepada suaranasional, Kamis (23/6).
Kata Ferdinand, Tax Amnesty itu halusinasi rejim Jokowi. Tidak ada jaminan bahwa negara akan menerima 165 T dari program itu.
“Program yang jelas saja seperti pendapatan pajak yang nyata tidak tercapai, apalagi tax amnesty yang cuma jadi ilusi. Tax amnesty pasti gagal, tidak akan ada yang mau menyimpan dananya di negara yang stabilitas ekonomi politiknya tidak baik. Ini hukum alam dan hukum pasar,” ungkapnya.
Ferdinand mengatakan, resufle yang mangkrak telah menghasilkan ancaman serius ekonomi politik, konflik KPK, BPK dan Ahok yang menghasilkan degradasi hukum dan degradasi lembaga negara.
“Ancaman gagal fiskal dan defisit APBN yang tidak tertutupi akan bermuara pada mosi tidak percaya atas kepemimpinan Jokowi. Haruskah ini terjadi?” kata Ferdinand.
