Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi tidak perlu bohong terkait penerimaan negara sehingga perlu adanya pemangkasan anggaran di berbagai lembaga atau kementerian.
“Benar nih …. masih ada duitnya ? Jangan bo’ong lagi ah,” kata mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Suryo Prabowo di akun Facebook-nya.
Prabowo mengatakan, bila dibandingkan 2014 dan 2015, penerimaan semakin jauh di bawah target, sementara belanja cenderung stabil.
“Akibatnya, realisasi defisit meningkat hampir 3 kali lipat dibanding 2015. Sekarang sudah sentuh angka Rp 189 triliun,” ungkapnya.
Menurut Prabowo, bila tidak dikelola dengan benar akhir tahun bisa tembus Rp – 450 triliun.