Jokowi Omong Doang, Ekonomi Meroket dan Jungkir Balikkan Harga Pangan tak Terbukti

Jokowi mengatakan ekonomi meroket bulan September (IST)
Jokowi mengatakan ekonomi meroket bulan September (IST)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pernah berjanji bahwa ekonomi Indonesia meroket September 2015 tidak terbukti. Begitu pula janji mantan Wali Kota Solo itu yang mau menjungkirbalikkan harga sembako dan daging saat Ramadhan tak ada faktanya.

“Kalau berbicara Jokowi itu selalu bombastis tanpa data, jadinya seperti ekonomi meroket dan menjungkirbalikkan harga sembako dan daging saat Ramadhan tidak terbukti,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Selasa (7/6).

Kata Muslim, harusnya Jokowi itu bukan membuat pernyataan yang bombastis tetapi melihat realitas di lapangan. “Biasanya menjelang Ramadhan harga sembako dan daging itu naik, maka perlu kebijakan yang efektif dan Jokowi tak perlu membuat pernyataan yang bombastis seperti kata jungkirbalikkan,” jelas Muslim.

Selain itu, kata Muslim, Jokowi harusnya fokus bekerja terutama dalam bidang ekonomi dan menghilangkan pencitraannya. “Jokowi sangat mengandalkan pencitraan tetapi fakta harga yang melangit itu tidak bisa ditutup-tutupi,” ungkap Muslim.

Muslim melihat Jokowi terlihat menyalahkan beberapa menteri jika ada masalah seperti kenaikan harga sembako dan daging. “Tetapi jika ada prestasi selalu diopinikan kinerja Jokowi dan selalu disebarkan loyalisnya di berbagai media sosial. Itu sangat tidak bagus buat kinerja pemerintahan,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News