Pelecehan seksual terjadi di jurusan Hubungan Internasional (HI) yang diduga kuat dilakukan dosen bernama Eric Hiariej.
The Jakarta Post, media massa yang membongkar kasus pelecehan ini pada, Kamis (2/6/20160).
Berdasarkan laporan media tersebut, korban pelecehan itu sebut saja Maria. Ia mahasiswa Hubungan Internasional.
Pelecehan yang dilakukan Eric Hiairiej terhadap Maria dilakukan pada malam hari di perpustakaan Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian UGM.
Kejadian ini berawal, saat Maria ingin mengumpulkan tugas paper yang sudah kelewat deadline.
Maria mengirim surat elektronik ke EH yang juga berisi pernyataan penerimaan kalau tidak diberi nilai karena ketelatannya tersebut. Eh, dosen itu malah mengajak ketemuan di pusat studi jam delapan malam.
Pertemuan itu berlanjut dengan ajakan EH pada Maria untuk ikut serta dalam proyek kecil. Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, Maria mengaku tak nyaman karena EH melakukan gerakan-gerakan tidak senonoh pada dirinya.
Namun pelecehan yang dilakukan EH berhenti sampai di situ hingga mencuat cerita setahun setelahnya. EH melakukan pelecehan pada mahasiswi lainnya. Maria kemudian mengambil keputusan untuk melaporkannya ke pihak dekanat fakultas.
Berdasarkan situs Magis Perdamaian dan Resolusi Konflik UGM, Eric Hiariej Staf pengajar di jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fisipol, Universitas Gadjah Mada.
Dia menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan HI UGM (1995) serta S2 (2003) dan S3 (2009) di Department of Political Science and International Relations, School of Social Sciences, Australian National University.
