Penumpang pesawat Lion Air dari Singapura ke Jakarta yang tidak masuk imigrasi diduga kuat maskapai milik Wantimpres Rusdi Kirana menyelundupkan warga asing dan aseng.
“Ini nampaknya ada kesengajaan di saat Indonesia sedang besar-besaran investasi dari China. Bisa jadi penumpang Lion dari Singapura itu ada asing dan aseng,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Ahad (15/5).
Menurut Muslim, semenjak Lion Air Group berhasil menguasai bandara Halim Perdanakusuma, ada peristiwa warga negara China bisa masuk ke wilayah pertahanan udara RI dengan alasan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. “Padahal perusahaan yang memperkerjakan warga China itu tidak jelas. Ini sangat berbahaya,” ungkapnya Muslim.
Muslim mengatakan, sangat tidak masuk akal pesawat Lion Air dari Singapura ke Jakarta memasuki terminal domestik tanpa perencanaan terlebih dulu. “Pihak DPR dan pemerintah harus memanggil pihak Lion Air untuk menjelaskan peristiwa tersebut,” kata Muslim.
Sebelumnya pesawat Lion Air JT 161 dari Singapura ke Jakarta tidak turun di terminal domestik, Selasa (10/5) sehingga penumpang tidak melewati imigrasi bandara.