Dedengkot Jaringan Islam Liberal (JIL) Guntur Romli mengeluarkan pernyataan kontroversi terkait penghafal Al Quran 20 juz masuk Universitas Airlangga (Unair).
Menurut Guntur, kebijakan penghafal Al Quran 20 juz bisa masuk Unair tanpa tes sangat diskriminasi.
“Hafal Quran 20 juz masuk Unair tanpa tes | ini kebijakan yg diskriminatif, korupsi kebijakan pake agama https://t.co/7ZwIzzv1cS,” ungkap Guntur di akun Twitter @GunRomli.
Yg hafal 2/3 Bibel atau setengah Bibel atau 1/3 Bibel sebaiknya diberi kemudahan juga.
Ini kalau bisa hafal.
Di AS dokter Laurence Brown ketahuan Islam langsung dikeluarkan dari rumah sakitnya tempat
kerja RS George Washington.
Begini ini diskriminatif gak ?
Guntur sebaiknya sadar dia hidup dinegara yg kemerdekaannya dipertahankan dg Allahu Akbar.
Negara yg berdasarkan Ketuhanan YME,yg menurut alinea 3 bernama Allah.
Wajar saja yg hafal kitab dari Allah mendapat penghargaan.