Sesama dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) “ribut” di Facebook mendapat tanggapan dari beberapa alumni. Kebanyakan mereka kecewa sikap yang ditunjukkan dosen tersebut.
Alumni Hubungan Internasional UMY, Untung Nur Setiawan mengatakan, sikap yang ditunjukan beberapa dosen kepada dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Muhammad Azhar di status Facebook-nya karena efek dari Pilpres 2014.
Alumni UMY lainnya, Achsin mengatakan, belum ada kedewasaan beberapa dosen UMY yang menyanggah pendapat Muhammad Azhar saat mengutip dari Ibnu Taimiyah. “Saya membaca beberapa dosen ada yang seperti anak-anak saja. Harusnya untuk menimbulkan keilmuwan akademis buat artikel panjang. Berdebat dengan artikel sangat bagus buat akademis,” jelasnya. (Baca: Duh, Sesama Dosen UMY “Ribut”)
Abdul Hakim, alumni UMY lainnya menyatakan kesedihan, perdebatan yang tidak akademis di Facebook sesama dosen. “Boleh saja berdebat, tetapi jangan memperlihatkan kebodohan dalam mengutarakan pendapatnya,” kata alumni UMY angkatan 90 ini.
Nunik pun mengatakan, hampir sama terkait polemik yang kurang sehat di antara dosen UMY di Facebook. “Harusnya media sosial dijadikan ajang diskusi yang membangun, bukan menjudge seseorang, apalagi sesama dosen. kalau dilihat mahasiswa sangat memalukan,” ungkap alumni UMY 93 ini.
