Peredaran narkoba di Indonesia yang berasal dari RRC merupakan upaya negeri Tirai Bambu itu menghancurkan bangsa Indonesia.
“Narkoba dari RRC itu tidak bisa dianggap sepele. Ini ada desain besar dari RRC untuk menghancurkan Indonesia,” ungkap pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Rabu (11/5).
Menurut Muslim, kebijakan Indonesia yang memberikan bebas visa kepada China justru makin membahayakan Indonesia. “Warga China bisa dengan mudah masuk Indonesia, bisa bawa narkoba, maupun bisnis ilegal,” ungkap Muslim.
Muslim mengingatkan, judi bagi warga China maupun perantauan bukan sebagai larangan. “Judi itu sebagai kebudayaan China. Dan kalau mereka bisnis judi di sini, Indonesia bisa hancur, walaupun diberikan pajak tinggi,” jelas Muslim.
Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengatakan, sulitnya pemberantasan narkoba di Indonesia karena zat atau bahan untuk pembuatan narkoba dan psikotropika dihasilkan melalui home industry, yang sebagian besar berada di China sebelum di pasarkan.
“Ini suatu permasalahan kenapa narkoba jadi sulit untuk dikendalikan, karena dibuat dengan home industry. Pemerintah China juga memberitahukan bahwa ada sejumlah barang dari negara China yang arahnya ke Indonesia,” ujar Budi Waseso, Senin (9/5).