KI Gendeng: Sungai di Kediri Merah, Ada Pertumpahan Darah dan Perebutan Kekuasaan di Indonesia

Sungai berwarah merah di Kediri (IST)
Sungai berwarah merah di Kediri (IST)

Munculnya sungai di kabupaten Kediri berwarna merah menjadi pertanda akan ada pertumpahan darah di Indonesia.

“Kediri itu dulunya ada kerajaan besar di Jawa Timur dan munculnya air sungai menjadi merah itu sebagai tanda-tanda alam akan terjadi kerusuhan dan pergantian kekuasaan  di Indonesia,” ungkap paranormal Ki Gendeng Pamungkas kepada suaranasional, Kamis (28/4).

Kata Ki Gendeng, tanda alam itu juga mengisyaratkan akan terjadi pergantian kekuasaan yang melibatkan kekuatan rakyat. “Saya melihat seperti itu. Sejarah akan terulang kembali dan itu sudah ada tanda dari Kediri,” ungkap Ki Gendeng.

Ki Gendeng mengatakan, tanda-tanda alam sudah menunjukkan, Indonesia sudah menuju kekacauan. “Ini karena pemerintahan yang salah dalam menjalankan amanah rakyat. Semua aturan ditabrak, china diberi kekuasaan dan proyek, pribumi tertindas,” jelas Ki Gendeng.

Warga kecamatan Pesantren, Kediri dikejutkan dengan berubahnya air sungai menjadi merah. Warga setempat serta yang melintas di jalur menuju kawasan wisata Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut) pun panik.

Pemerintah Kota Kediri akan menelusuri penyebab warna air sungai di Kecamatan Pesantren berubah menjadi merah. “Kami masih akan cek ke lokasi guna mengetahui penyebab pastinya,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana di Kediri, Rabu (27/4).

Warga tidak mengetahui secara persis penyebab air sungai menjadi merah darah. Binti, salah satu warga sempat kaget sebab perubahan warna sungai itu baru kali ini terjadi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News