Mantan Staf Khusus Mendagri Sebut Ahok Gubernur Tukang Fitnah

 

Ahok (IST)
Ahok (IST)

Keputusan Rustam Effendi untuk mundur dari jabatan Wali Kota Jakarta Utara disambut positif oleh banyak kalangan.

“Respect dengan Pak Rustam Effendi yang memilih mundur dari pada difitnah atasan. Respect Pak Rustam Effendi. Harga diri lebih tinggi dari jabatan. #AhokGubernurTukangFitnah,” tegas mantan Staf Khusus Mendagri era Gamawan Fauzi, Umar Syadat Hasibuan melalui akun Twitter @Umar_Hasibuan.

Umar Ahok yang sempat menyatakan Rustam Effendi mendukung Yusril Ihza Mahendra. Tapi, belakangan Ahok menyatakan bahwa tudingan pada Rustam itu hanya bercanda.

“Mulutmu Ahok sudah fitnah Rustam Effendi lalu lu ralat bilang becanda. Jahat banget mulut luAhok sdh fitnah Rustam Effendi lalu tanpa dosa dia bilang cuma becanda,” tegas @Umar_Hasibuan.

Terkait gaya dan sifat Ahok, Umar Syadat meminta warga Jakarta untuk tidak memilih Ahok pada Pilgub DKI 2017. “Jangan pilih pemimpin spt Ahok yang suka fitnah dan marah-marah. Jangan biarkan Ahok jadi Gubernur DKI,” tulis @Umar_Hasibuan.

@Umar_Hasibuan juga menulis: “Bagi ahok yg penting maki dan ngamuk.”Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi menyatakan telah bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menyatakan pengunduran dirinya pada Senin (25/04).

“Alasannya ialah karena saya memperhatikan dan mengikuti perkembangan terakhir-terakhir ini, khususnya mulai hari Jumat sampai dengan kemarin, yang intinya menurut saya apa yang disampaikan oleh Pak Gubernur itu bahwa Pak Gubernur menilai kinerja saya masih kurang,” ujar Rustam seperti dikutip kompas (26/04).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News