Penyidik KPK diyakini sudah memegang pembicaraan demi pembicaraan yang dilakukan Ahok. Salah satunya dengan orang yang sebelumnya disebut Ahok sebagai anak magang, Sunny Tanuwidjaja.
Demikian dikatakan Pengamat kebijakan publik Budgeting Metropolitan Watch, Amir Hamzah kepada suaranasional, Senin (18/4). “Jangan ada lagi yang dia tutup-tutupi. Ahok tinggal mengingat-ingat apa saja percakapan telepon dan SMS-nya dengan Sunny selama beberapa bulan terakhir,” ungkap Amir.
Amir mengatakan, pernyataan salah satu komisioner KPK Saut Situmorang di televisi swasta nasional beberapa waktu lalu di mana KPK mengaku tidak asing dengan nama Sunny.
“Pak Saut bilang begitu karena dia sudah tahu semua percakapan Ahok dan Sunny, makanya sebaiknya Ahok banyak-banyak ibadah, berdoa, menguatkan diri dan saling menguatkan dengan Sunny. Anak magang kok dicekal KPK,” kata Amir.
Kata Amir, kalau Ahok cerdas, cukup membaca bahasa tubuh KPK dengan mencekal Sunny. “Itu artinya menantang eksekutif untuk menyerah, karena menurut saya Sunny pasti tersangka,” jelas Amir.
Menurut Amir, pencekalan yang dilakukan KPK terhadap Sunny tentu dengan pertimbangan matang. Bahwa Sunny bukan sekedar ‘anak magang’ sembarangan.
“Dengan memakai logika sederhana, mana mungkin anak magang bertindak sendiri menjadi penghubung pengembang dengan pihak DPRD DKI,” pungkas Amir.