Kementerian Pertanian (Kementan) mengucurkan dana Rp 3,95 miliar ke Kabupaten Agam, Sumatera Barat untuk pengembangan hortikultura.
“Dana Rp 3,95 miliar ini untuk pengadaan bibit, pupuk, obat-obatan dan lainnya yang akan diserahkan kepada kelopok tani,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan setempat, Afdhal di Lubuk Basung, Senin (11/4).
Saat ini, dalam proses pengadaan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pemerintah setempat dan berharap dalam waktu dekat sudah selesai.
Setelah itu, bibit, pupuk dan lainnya itu langsung diserahkan kepada kelompok tani di Kecamatan Matur, Kamang Magek, Tilatang Kamang, Canduang, Baso, Ampek Koto dan Palupuh.
“Pada 2015, Agam juga mendapatkan bantuan untuk pengembangan jeruk seluas 75 hektare, cabai seluas 30 hektare, bawang seluas 20 hektare dan tanaman hias,” kata Afdhal.
Anggota DPRD Agam, Jondra Marjaya mendukung program tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan petani di daerah itu.
Namun pihaknya berharap bantuan yang diserahkan tersebut tepat sasaran dan dinas terkait melakukan pembinaan kepada petani sampai cabe, jeruk dan bawang sampai panen.
“Ini yang harus dilakukan sehingga target untuk mengembangkan cabe, jeruk dan bawang ini tercapai nantinya,” katanya.