Terungkapnya nama Sunny Tanuwidjaja dalam Skandal Reklamasi Teluk Jakarta menjadi saksi kunci untuk menuntaskan kasus ini. Sunny adalah Peneliti Senior CSIS dan tercatat sebagai pendiri dan direktur eksekutif CDT yang kini berkantor di Balai Kota DKI Jakarta serta sebagai Staff Khusus Ahok.
Sunny dianggaap sebagai penghubung pihak pengembang besar dengan Pemprov DKI Jakarta. “Kami meyakini bahwa Sunny tahu banyak terkait keluarnya izin reklamasi oleh Ahok,” kata Juru Bicara Aktivis 98 Indonesia Tolak Reklamasi Teluk Jakarta Agung W Hadi kepada suaranasional, Kamis (7/4).
“Maka dengan itu, kami Aktivis 98 Indonesia menolak reklamasi Teluk Jakarta dan mendesak KPK untuk menangkap Sunny dan menuntaskan kasus ini sampai keakar-akarnya,” jelas Agung.
Sementara itu Sekjen PMKRI 2000-2002 Jim Lomen menegaskan bahwa penangkapan Sunny adalah harga mati oleh KPK. Sunny dan Ahok juga didesak jangan bersembunyi dibalik tagline BTP (Bersih, Transparan, Profesional) untuk memuluskannya niat jahatnya merugikan masyarakat dan ingin menciptakan Hongkong Baru di Indonesia.
