Berbelanja daging, bagus ayam maupun sapi, di supermarket belum tentu terjamin mutunya.
Lihat saja hasil sidak (inspeksi mendadak) yang dilakukan Pemerintah kota Jakarta Pusat melalui Sudin Kelautan Pertanian Dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Pusat di Carrefour Menteng Prada, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (1/4/2016) siang mendapatkan hasil.
Sebanyak 18 Kg ayam dan daging sapi tidak layak konsumsi berhasil diamankan petugas.
Temuan tersebut diungkapkan Mulyadi, Kasudin Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Pusat, berdasarkan pemeriksaan pihaknya terhadap ayam dan daging sapi yang terpajang di showcase fresh area Carrefour Menteng Prada, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (1/4/2016) siang.
Dalam sidak (inspeksi mendadak) tersebut pihaknya mendapati ayam dan daging sudah dalam keadaan tidak layak konsumsi.
Bukan hanya sudah berbau tidak sedap, ayam dan daging yang masih dipajang terlihat sudah kusam dan menghitam pada beberapa bagian.
Tidak hanya pada ayam dan daging segar, kualitas buruk juga terlihat pada ayam berbumbu siap masak.
Sebanyak empat Kg ayam boiler yang terlihat berwarna kuning itu petugas mendapati bila ayam sudah dalam keadaan busuk.
Seluruh temuan yaitu, ayam sebanyak 12 Kg yang terdiri dari ayam kampung dan ayam boiler serta sebanyak enam Kg daging sapi segar dan daging cincang tersebut kemudian dimasukan dalam wadah.
Petugas kemudian melakukan pemusnahan dengan mencampurkan cairan disinfektan agar ayam dan daging tidak kembali dijual ataupun dikonsumsi.
“Pemeriksaan ini ialah kali kedua, pada pemeriksaan sebelumnya juga kita temukan ayam dan daging busuk juga. Tetapi mereka nggak kapok juga, mereka beralasan jika chiller mereka baru saja usang tiga hari sebelumnya. Kalau sudah tahu begitu, kenapa nggak cepet diperbaiki dan kenapa ayam dan dagingnya tetap dijual?,” ungkapnya mempertanyakan.
Dirinya menduga bila aksi yang dilakukan oleh orang Carrefour tersebut merupakan salah satu strategi buat mengejar target penjualan. Sebab, apabila ayam dan daging tidak terjual, target penjualan tidak tercapai dan mengalami kerugian.
“Tiga hari lagi kita coba periksa, mereka sudah kita minta buat untuk surat pernyataan. Jadi jika kita temukan lagi hal serupa, kita akan tarik ijin mereka dan tutup fresh area ini,” tegasnya.
Menanggapi pernyataan Kasudin Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan, Lingkan, Manager Fresh Area Carrefour Menteng Prada mengakui kesalahan dan berjanji akan memperbaiki mesin pendingin secepatnya. Dirinya pun menjamin bila kualitas ayam dan daging yang dijual di Carrefour merupakan kualitas bagus.
“Penyebabnya karena mesin pendingin usang, tapi pemeriksaan selalu kita lakukan jika ayam dan daging sudah masuk showcase. Kita sudah sepakati buat segera memperbaiki mesin dan tidak akan terulang lagi,” jelasnya. (WartakotaLive)