Naikkan Iuran BPJS, Bukti tak Jelasnya Kartu Indonesia Sehat Jokowi

KOMPAS.com/SRI LESTARI
KOMPAS.com/SRI LESTARI

Kenaikan iuran BPJS menandakan Kartu Indonesia Sehat yang menjadi andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak jelas.

“Harusnya dengan adanya Kartu Indonesia Sehat tidak perlu menaikkan iuran BPJS. Sangat terlihat nasib Kartu Indonesia Sehat tidak jelas,” ungkap pengamat politik Ahmad Baidhowi dalam pernyatannya kepada suaranasional, Sabtu (18/3).

Menurut Baidhowi, rakyat akan mencurigai kenaikan iuran BPJS digunakan oleh pemerintah untuk membiayai infrastruktur maupun pembiayaan lainnya. “Terlebih lagi negara butuh dana dan rakyat dijadikan beban,” ungkap Baidhowi.

Baidhowi mengatakan iuran BPJS tidak perlu dinaikkan tetapi ditingkatkan kualitas pelayanannya. “Pelayanan BPJS masih buruk, yang harus ditingkatkan pelayanannya terlebih dulu,” jelas Baidhowi.

Ia mengatakan, kenaikan iuran BPJS menjadi bukti Rezim Jokowi tidak memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi rakyat. “Rezim ini hanya menindas rakyat kecil,” pungkas Baidhowi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News