Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendatangi kompleks olah raga Hambalang merupakan bentuk perlawanan terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang selama ini mengkritiknya. Jokowi ingin menunjukkan kepada publik bahwa proyek era SBY berantakan.
Demikian dikatakan pengamat politik Ahmad Yazid kepada suaranasional, Jumat (15/3). “Jokowi juga ingin menunjukkan bahwa dirinya itu Presiden dan SBY pun bisa punya masalah kasus Hambalang,” ungkap Yazid.
Kata Yazid, kasus Hambalang ini menjadi festivalisasi Jokowi di hadapan para wartawan. “Padahal laporan dari Menpora dan informasi di internet sudah cukup, karena Jokowi itu jago pencitraan, kasus ini dimanfaatkan untuk menyerang SBY dengan mendatangi Hambalang,” ungkap Yazid.
Yazid mengatakan, hubungan Jokowi dan SBY akan semakin renggang dengan cara mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjawab kritikan Ketua Umum Partai Demokrat. “Anggota Fraksi dan simpatisan Partai Demokrat akan semakin kritis ke Jokowi,” papar Yazid.
Presiden Jokowi berangkat dari Istana Bogor menuju kompleks olah raga di Hambalang, Bogor, Jumat (18/3/2016). Jokowi dan rombongan tiba sekitar pukul 10.00 WIB.Tampak mendampingi Jokowi, Menpora Imam Nahrawi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono termasuk Jubir Presiden Johan Budi.
Begitu datang, Jokowi langsung meninjau bangunan berlantai 4 yang mangkrak belum 50 persen pun jadi. Bangunan itu dipagari ilalang yang tinggi. Tampak besi-besi bangunan sudah mengkarat dan tak lagi kokoh berdiri.