Mantan Kepala Staf Umum TNI Letjen (Purn) Suryo Prabowo mengingatkan etnis Tionghoa berkuasa tidak perlu merasa jagoan.
“Kalau sayang dengan teman-teman atau sahabat dari etnis tionghoa, tolong diingatkan agar jangan ada etnis tionghoa yg sok jago ketika berkuasa atau dekat dengan penguasa,” tulis Suryo Prabowo, Selasa (15/3) di akun Facebook-nya.
Surya Prabowo mengingatkan, etnis Tionghoa pernah mendapat perlakukan tidak baik dari pribumi karena sikap aroganĀ dan sok berkuasa.
1740-1743 10 ribu China dibantai, Tahun 1959 ribuan etnis China exodus ke RRC, Tahun 1966 ribuan etnis China kembali ke RRC, Tahun 1998 ribuan etnis China kabur ke luar negeri.
Prabowo mengatakan, sikap sok jagoan ditujukan etnis Tionghoa saat berkuasa akan berakibat pada etnis Tionghoa yang baik-baik.
“Kasihan kan Tionghoa lainnya yg baik-baik dan/atau yg miskin, kalo ada yg mau membantai atau menjarah, mereka kan gak bisa kabur ke luar negeri. Tolong jaga Bhinneka Tunggal Ika dan sama-sama membangun HARMONI DALAM KEBERAGAMAN,” papar Surya Prabowo.