Salah satu Ketua Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mandul dalam menghadapi korupsi RS Sumber Waras yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Kenapa KPK mandul ketika berhadapan dengan kasus “Ibu Kota Jakarta”,” ungkap Munarman sai pertemuan dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon bersama sejumlah ulama di Gedung DPR, Selasa (6/3) sebagaimana dikutip suaraislam.com.
Munarman mengatakan, berdasarkan audit BPK menemukan kerugian negara dalam kasus RS Sumber Waras yang melibatkan Ahok.
“Dan kerugian negara dalam hal ini tidak hanya kasus RS Sumber Waras yang 191 miliar, tetapi ada beberapa kasus lain yang total kerugiannya yang langsung dilakukan oleh Plt Gubernur pada waktu itu (Ahok) lebih kurang totalnya 1,8 triliun,” ungkap Munarman.
pihaknya sudah tiga kali mendatangi KPK untuk menanyakan proses hukum kasus tersebut. “Dan para ulama dari Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) nanti akan mendatangi kembali KPK untuk menanyakan hal yang sama,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, kata Munarman, dalam pertemuan dengan Wakil Ketua DPR tersebut, para ulama ingin mengajak DPR agar ikut berperan dalam mendorong KPK supaya berani dalam menegakkan hukum.
