Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu mencari kambing hitam jika tidak menyelesaikan masalah. Dulu yang dijadikan kambing hitam pemerintah SBY dan sekarang DPR.
“Kalau dilihat DPR itu tidak ada yang menghambat program pemerintah. Pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menandakan Istana kebingungan cari kambing hitam. Bisa-bisa Gerhana Matahari Total jadi kambing hitam,” sindir pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Kamis (10/3).
Menurut Huda, harusnya pihak Istana melakukan introspeksi bahwa permasalahan yang utama itu ada di Jokowi sendiri. “Permasalahan bukan di DPR ataupun pemerintah terdahulu, tetapi Jokowi yang tidak menampilkan sebagai pemimpin,” ungkap Huda.
Huda mengatakan, Jokowi sebenarnya sangat kuat di pencitraan dengan didukung media besar dan didukung buzzer nampun mantan Wali Kota Solo itu sangat keropos dalam membangun sistem pemerintahan. “Kalau diibaratkan bangunan, pondasi kurang kuat dan bisa roboh. Kelihatannya bagus dari luarnya saja,” pungkas Huda.
Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki mengatakan, terhambatnya pelaksanaan program Nawa Cita yang dicanangkan Jokowi, karena persoalan di DPR. Menurutnya, program-program prioritas pemerintah menjadi terhalang lantaran adanya masalah anggaran di DPR.
“Tentu antara janji kampanye dengan program prioritas akan dijalankan di pemerintah tentu mengalami beberapa adjustment karena menyangkut anggaran. Realitas program yang sedang berjalan, persoalan politik di DPR,” ujar Teten di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (3/3).