Pembohongan, Diberitakan Situs Teman Ahok Di-Hack, Upaya Mendapat Simpati dan Terlihat Dizalimi

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sedang menggiring opini telah dizalimi dan dicurangi agar mendapat simpati. Kasus terbaru situs Teman Ahok mengaku diserang hacker, hal itu upaya untuk mendapat simpati dari rakyat.

“Kalau diumumkan situs teman Ahok di-hack, itu bohong dan upaya untuk mendapat simpati saja. Media-media pendukung Ahok langsung memberitakan dan tentunya upaya menggiring opini Ahok telah dizalimi,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Kamis (10/3).

Kata Muslim, saat ini posisi Ahok yang terpojok karena tidak mendapat dukungan partai politik untuk maju di Pilkada DKI Jakarta beruapaya membuat opini menyesatkan.

“Kita harus cerdas dalam melihat strategi opini yang dijalankan Ahok dan tim suksesnya. Posisi Ahok sudah terpojok mulai dari kasus Sumber Waras sampai tidak mendapat kendaraan partai politik di Pilkada 2017,” ungkap Muslim.

Muslim mengingatkan, pernyataan Ahok yang mencurigai adanya oknum KPUD untuk mencegal sebagai upaya mantan politikus Partai Gerindra terlihat terzalimi. “Lihat polanya setelah Ahok mengeluarkan oknum KPUD mencegal, ada kecurangan, tak lama situs teman ahok mengaku di-hack. Pola-pola seperti itu harus diwaspadai,” jelas Muslim.

Kata Muslim, tim Ahok juga menyiapkan propaganda Ahok diserang secara SARA. “Ada serangan SARA ke Ahok. selain itu, menyiapkan Ahok sebagai sosok yang Islami juga,” pungkas Muslim.

Situs Teman Ahok di www.temanahok.com sempat diserang hacker yang mencoba meretas. Percobaan peretasan ini mengakibatkan website Teman Ahok sempat dinonaktifkan untuk beberapa jam tadi malam.

“WEBSITE WWW.TEMANAHOK.COM MENGALAMI PERCOBAAN HACK. SAAT INI SISTEM KAMI SENGAJA DISABLE. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami mohon dukungan dari teman2 semua.Our system has automatically detected an inbound DDoS against your droplet named Teman-Ahok-1,” bunyi pengumuman di laman Facebook Teman Ahok seperti dikutip Kamis (10/3/2016).