Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) punya integritas dan mampu membangun ibu kota menjadi lebih baik.
“Dalam beberapa hal Ahok relatif sukses memimpin Jakarta. Ini terlihat dari konsep smart city-nya, upaya perluasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta penataan ruang-ruang kumuh manjadi lebih tertata,” kata dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) DR Muhammad Azhar di akun Facebook-nya beberapa waktu lalu.
Kata Azhar, Ahok harus meneruskan jabatannya karena sedang membangun Jakarta dan birokrasi di ibu kota menjadi lebih baik. “Beberapa tahun ke depan, dengan selesainya proyek MRT, Insya Alllah Jakarta akanj lebih tertata dengan baik,” jelas Azhar.
Azhar mengatakan, dari calon penantang Ahok yang ada sekarang ini belum terlihat reputasi teknis mereka saat memimpin.
“Katakanlah Yusril atau Adhyaksa Dault, keduanya belum teruji mengurusi hal-hal yang lebih teknis, yang sangat berbeda saat mereka menjadi menteri yang jauh dari kerja-kerja teknis. Berbeda dengan kinerja bu Risma (Surabaya) dan Ridwan Kamil (Bandung) yang keduanya sudah sama-sama teruji,” papar Azhar.
Kata Azhar, biarkan Ahok jungkir-balik membenahi Jakarta, karena mantan Bupati Belitung Timur itu punya mimpi bahwa Jakarta akan seperti Singapura. Sehingga pemimpin berikutnya tinggal meneruskan secara lebih mudah. “Mumpung kita punya figur bernyali seperti Ahok untuk menghadapi para preman atau mafia anggaran, mengapa tidak kita support saja,” jelas Azhar.