Siang itu, Sabtu (30/1) nampak beberapa pasangan remaja yang masih menggunakan seragam sekolah berada di beberapa sudut Taman Ganesha.
Taman ini terletak di dekat SMA 12 Kudus dan tidak jauh dari SMK 1 Kudus. Namun beberapa pelajar yang memakai taman ini ada yang dari sekolahan swasta bahkan berada di bawah Yayasan Islam.
Bahkan dari pengamatan suaranasional, pasangan pelajar yang sedang memandu kasih ini ada yang pakai jilbab. Ada yang terlihat malu-malu saat beberapa temannya memergoki pacaran.
Namun di pojok timur Taman, ada pasangan pelajar yang tidak mempedulikan orang di sekitarnya. Ditutupi beberapa pohon, terlihat beberapa gerakan pasangan itu mirip layaknya suami-istri di kamar yang tertutup.
Ada juga di sudut lainnya, pelajar yang pacaran itu berciuman yang sangat tidak layak.
Suaranasional pun mencoba mengkonfirmasi beberapa pelajar yang lewat di depan taman. Sebut saja, Siti. Perempuan berjilbab ini mengakui Taman Ganesha sudah jadi teman mesum.
“Iya mas, saya yang lewat sini saja malu, tetapi mereka yang pacaran justru tidak malu. Mereka yang pacaran di sini sudah melebihi batas,” ungkap Siti yang minta nama aslinya dirahasiakan.
Pelajar pria kelas 2 SMA 2 Kudus bernama Edi mengakui aktivitas pacaran di Taman Ganesha sudah merusak citra SMA 2 Kudus. “Gara-gara Taman Ganesha yang dibuat pacaran ini citra SMA 2 Kudus,” ungkapnya.
Hal yang sama juga diutarakan pelajar putri sekolah swasta di Kudus–sebut saja namanya Nanik. Ia dan teman-temannya pernah memergoki temannya pacaran di Taman Ganesha.
“Kebetulan saya dan teman-teman dari Ada Swalayan, tidak sengaja mau ke Taman Ganesha, ternyata ada teman satu kelas yang pacaran. Dan pacarannya sudah kelewat batas. Saat teman-teman memergoki, keduanya cuek saja, justru kami ini yang malu,” ungkap Nanik.
Ternyata bukan hanya siang, pada malam Minggu, Taman Ganesha cukup ramai buat nongkrong anak muda. Mereka ada yang bergerombol bahkan pacaran di sudut-sudut taman.