Imam Besar Masjid Istiqlal Kecam Natal Bersama Presiden Jokowi

Ali Mustafa Yakub
Ali Mustafa Yakub

Imam Masjid Istiqlal KH Ali Mustafa Yakub mengkritik keras Natal bersama yang dihadiri Presiden Jokowi karena adanya suara azan diiringi lagu rohani Kristen.

“Itu sudah jelas-jelas mencampuradukkan antara yang hak dan yang batil,” kata KH Ali Mustofa Yakub Rabu (30/12) sebagaimana dikutip kiblat.net.

Menurutnya, toleransi tidak boleh dilakukan dalam hal-hal yang berkaitan dengan masalah akidah dan ibadah.

“Toleransi itu di luar aqidah dan ibadah,” tegasnya.

Seperti diketahui, acara perayaan Natal Bersama Nasional digelar di rumah Gubernur NTT, Kupang pada Senin (28/12) petang.

Sekitar 10.000 orang mengikuti acara yang yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta sejumlah menteri.

Dalam acara itu juga dikumandangkan azan untuk mengiringi lagu rohani Kristen berjudul Ave Maria.

Ustad Umarba, seorang Imam Masjid Oepura, mengumandangkan panggilan shalat itu untuk mengiringi lagu karya Schubert yang dinyanyikan oleh Reny Gadja dari Gereja Musafir Indonesia.

Panitia beralasan bahwa hal itu dilakukan sebagai wujud toleransi. Pasalnya, NTT merupakan wilayah yang ditempati oleh masyarakat Kristen sebagai mayoritas dan umat Islam.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News