Emang Suka Mabuk, PDIP Marah saat Polisi Razia Miras

Herman Herry (IST)
Politikusu PDIP Herman Herry yang marah ke polisi saat ada razia miras (IST)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) marah dan mengumpat aparat kepolisian yang melakukan razia minuman keras atau miras.

Umpatan dan marah dilakukan politikus PDIP Herman Herry terhadap Kasubdit Narkoba Polda NTT, Kompol Albert Neno.

Albert Neno yang ditemui di depan SPKT Polda NTT, Sabtu (26/12/2015) mengungkapkan dia mendapat telepon pada Jumat (25/12/2015) malam dari seseorang yang mengaku bernama Herman Herry yang menggunakan no telp 0811198xxx.

“Waktu itu saya ada terima tamu di rumah, lalu tiba-tiba ada telp masuk ke HP saya, saya pikir ada yang mau ucapkan selamat hari natal namun setelah saya terima ternyata dia mengaku bahwa dia bernama Herman Herry. Dia langsung maki saya bilang kau monyet, kau bangsat, kenapa mau tutup usaha saya,” jelasnya

Neno yang saat ini sebagai Kasubdit 2 di dir narkoba Polda NTT merasa kaget. Namun dia mengatakan kepada Herman Herry bahwa dia tidak memiliki kewenangan untuk menutup usaha dan usaha mana yang mau ditutup.

“Dia tidak menjawab pertanyaan saya kemudian Herman Herry bertanya lagi kenapa kamu sita minuman orang. Kalau kamu hebat, kamu jantan, kamu jago, ketemu saya di hotel saya, bawa senjata. Kau ketemu saya, saya habiskan kau malam ini,” ujar Neno.

Neno juga mengatakan, Herman Herry mengungkapkan kata-kata seperti monyet dan bangsat.

“Saya laporkan dirimu monyet, saya akan lapor ke kapolri biar nanti kamu dicopot. Ada banyak kata monyet dan bangsat yang dia keluarkan karena itu saya sebagai warga negara, saya merasa terancam dan dihina. Dia baptis nama saya dengan monyet dan bangsat,” ungkap Neno.