Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap pilot, pramugara dan pramugari Lion Air saat pesta sabu dan seks di sebuah apartemen di Jalan Marsekal Suryadarma, Tangerang.
Berdasarkan keterangan BNN Komjen Pol Budi Waseso (Buwas), anggota BNN menangkap ketiga awak pesawat dan seorang ibu rumah tangga dalam pesta barang haram itu.
Buwas mengatakan, penangkapan para pelaku ini berawal dari informasi adanya transaksi narkoba yang melibatkan sejumlah kru pesawat. Setelah dilakukan pengembangan akhirnya keempat orang itu ditangkap secara bersamaaan, pada Sabtu 19 Desember 2015 lalu.
Berdasarkan sumber yang ikut penggerebekan, saat terjadi penggerebekan ditemukan beberapa kondom yang sudah dipersiapkan untuk pesta seks.
“Biasanya kalau pesta sabu itu diikuti pesta seks karena ada fantasi tersendiri,” kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Manajemen Lion Grup membenarkan ada sejumlah krunya yang ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten, karena diduga melakukan pesta narkoba di salah satu apartemen wilayah Tangerang Selatan.
Edward Sirait, Direktur Utama Lion Grup, mengatakan akan terus berkoordinasi dengan BNNP Banten terkait penangkapan tersebut.
Menurut Edward, data yang baru diterima perusahaan yaitu, kru penerbangan yang ditangkap adalah satu kopilot, satu pramugari, dan satu pramugara.
Atas masalah ini, Edward menyesalkan ada sejumlah pegawainya yang melakukan tindakan kriminal.
Padahal, kata Edward, maskapainya selama ini telah menjalankan prosedur yang jelas dan tegas terkait penyalahgunaan narkoba.
“Tes urine dilakukan kru penerbangan sebelum terbang. Kami juga menggandeng BNN untuk pencegahan dan penyuluhan soal narkoba ini.”
“Bahkan, jika ada suspect saja, langsung saya pecat, karena ini menyangkut banyak orang,” tegasnya.