Lagu Himne Guru Liriknya Sudah Berubah, Banyak yang Salah?

Upacara Bendera - IST
Upacara Bendera – IST

Sumarna Surapranata, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI kembali mengingatkan kembali soal perubahan lirik lagu Himne Guru yang masih sering dilupakan masyarakat dan banyak yang salah pengucapannya saat ini.

Hal ini dia sampaikan setelah mendengar perwakilan murid dari SD Tarakanita 2, Jakarta Selatan, Farel, salah menyanyikan lagu Himne Guru.

Ketika pembukaan kompetisi Teacher Run Farel menyanyikan lagu Himne Guru dalam kegiatan Hari Untuk Guru di Pasar Seni, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (5/12/2015).

“Mana Dik Farel? Besok kalau nyanyi lagu itu lagi, ingat ya liriknya sudah berubah,” ucap Sumarna di Pasar Seni, Ancol, Sabtu.

Baca juga:  Pasca Ramadan, Penerima Manfaat Dana Zakat Harus Meningkat

Yang dimaksud oleh Sumarna adalah lirik lagu di bait terakhir lagu tersebut. Kalimat “engkau patriot pahlawan bangsa, tanpa tanda jasa” telah diubah menjadi “engkau patriot pahlawan bangsa, pembangun insan cendekia”.

Seperti diketahui lirik itu berubah sejak tahun 2006. Namun rupanya masih banyak orang lupa atau bahkan belum mengetahui perubahan itu.

Menurut Sumarna, terdapat banyak perbedaan dengan berubahnya lirik Himne Guru. Dia mengatakan, kalimat “tanpa tanda jasa” justru terkesan mengurangi pentingnya profesi guru.

Sumarna pun bercerita ketika Kemendikbud merayakan Hari Guru beberapa waktu lalu, penyanyi sempat salah menyanyikan lirik lagu Himne Guru ketika sedang latihan. Untungnya, lagu dibawakan dengan benar pada pelaksanaannya.

Baca juga:  Kapolres Gresik Sambut Kedatangan Tim Rorena Polda Jatim

Padahal, peran guru sangat besar sekali. Menggantinya dengan “pembangun insan cendekia” membuat profesi guru terangkat dan mulia.

Ia mengatakan, guru sangat berjasa dan merupakan orang yang ikut membangun masyarakat. “Jadi guru itu orang hebat. Kalau tanpa tanda jasa seperti berarti tidak berjasa,” ujar dia.