Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin diduga memiliki rekaman pejabat lainnya dan harus dibuka agar kasus ini bisa terbuka secara terang.
“Sebagai mantan orang intelijen dan menjabat Presiden Direktur PT Freeport Maroef Sjamsoeddin memiliki rekaman beberapa pejabat. Dan ini harus dibuka agar kasus ini bisa terang benderang,” kata pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (1/12).
Menurut Muslim, kasus Freeport ini merupakan peristiwa besar karena melibatkan kalangan Istana dan pengusaha. “Jangan sampai kasus ini dipolitisi dan dimanfaatkan untuk memukul lawan politik. Ada kemungkinan kelompok pemerintah dan oposisi bermain dalam kasus ini,” jelas Muslim.
Kata Muslim, ada kemungkinan kasus tidak sampai ke penegak hukum karena melibatkan banyak pejabat dan pengusaha. “Lihat saja di MKD saja sudah tidak, apalagi kasus ini dibawa ke ranah hukum,” papar Muslim.
Muslim mengutarakan, kalau kasus ini tidak tuntas, rakyat akan menilai buruk Presiden Jokowi dalam penegakan hukum di Indonesia. “Rakyat akan pesimis penegakan hukum di era Jokowi,” pungkas Muslim.