Santri Nahdlatul Ulama (NU) Mohammad Khoirun memberikan fatwa wajib hukumnya memilih Ahok di Pilkada DKI 2017.
Melalui akun Twitter-nya @MohKhoiron mengutarakan wajib hukumnya Umat Islam memilih Ahok. “Dan saya akan kampanyekan bahwa jika belum ada pemimpin dari Islam yang seperti Ahok, maka memilih Ahok hukumnya wajib,” kicau Khoiron.
Padahal Ahok diduga terlibat dalam korupsi pembelian tanah Rumah Sakit Sumber Waras.
Menurut laporan Harian Nasional, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebutkan pembelian lahan senilai Rp 755 miliar itu berpotensi merugikan negara sekitar Rp 191 miliar.
Fatwa ini belum pasti, sebab masih memakai kata “jika…”. Tidak perlu gaduh pakai istirja’ segala, nanti menyesal. Tahan diri, itu yang afdol.
gimana santri ini kepengen umat islam seperti ahok..hoiiiii.nyebut dong…ga liat tuh si ahok banyak maksiatnya menurut islam…
nih santri pasti dijnjik atau mungkin sudah dikasih sesuatu sama ahok.
makan malam di Kantor gubernurnya enak a. juga tebal amplopnya
Jika ada yg seperti ahok?
YG DIANGGAP TIDAK DOSA, PASTI BERSIH SAAT MENJABAT, PASTI BENAR, SEBELUM SMUA BERGULIR?
Apa maksud ini? Istigfar jika benar anda seorang muslim, namun taubat jika hal yg menyeleweng disampaikan kpd khalayak, yg dpt berbuah kemudharatan. Tidak peduli saya NU, atau yg merasa besar dalam ormas ISLAM. Muslim siapapun itu, org yg baru saja mualaf, bukan soal lagi hijau pemahaman aqidah dan agama, karena itu belum tentu seperti itu. Jangan karena emblem, tapi kita sama2 muslim, saya pun akan mendengar dan mengamini individu, ataupun segolongan (Ormas2 Islam) bkn karena emblemnya, tp pernyataan yg tidak pernah kontradiksi dengan Al-Qur’an dan Sunnah. Jgn merasa emblem itu mnjadi bebas berbicara.