Istana Kerahkan Akun Robot Berbayar dalam Menghadapi Kritikan ke Pemerintah di Twitter

Relawan Jokowi
Relawan Jokowi

Pihak Istana kemungkinan mengeluarkan akun robot berbayar dengan follower banyak untuk mengimbangi hashtag atau tagar yang mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kalau saya perhatikan setelah muncul hashtag yang mengkritik Jokowi, muncul akun-akun robot Twitter dengan follower yang cukup banyak. Ada dugaan Istana memerintahkan untuk mengimbangi hashtag antiJokowi,” kata pengamat politik Muslim Arbi dalam keterangan kepada suaranasional, Jumat (2/10).

Kata Muslim, Jokowi itu Presiden yang sangat memperhatikan citra di berbagai media termasuk Twitter maupun Facebook. “Kalau ada trending topic yang mengkritik Jokowi, tentunya mantan Wali Kota Solo itu cukup bingung. Jokowi itu sangat tergantung citra,” papar Muslim.

Baca juga:  Putri Goenawan Mohammad yang Lesbi Kecam UI karena Larang Kegiatan LGBT

Menurut Muslim, semua media sudah bisa dikendalikan Jokowi di mana sama sekali tidak ada demo yang diberitakan media besar. “Kalau media sosial seperti Twitter, Facebook, pemilik akunnya itu bergerak secara mandiri. Padahal Jokowi ingin memiliki tim cyber untuk membranding pemerintahan sekarang ini,” jelas Muslim.

Muslim mengatakan, ada pendapat dari pendukung Jokowi yang mengatakan, kritikan dari media sosial tidak dapat menjatuhkan Presiden. “Kalau ada pendapat yang mengatakan, kritikan ke Jokowi melalui media sosial tidak bisa menjatuhkan, itu hanya alibi, padahal Jokowi sendiri sangat ketakuktan, buktinya mengerahkan akun-akun robot berbayar di Twitter,” papar Muslim.

Baca juga:  Terkait Medsos Ganggu Kebhinnekaan, Kominfo: Kami Berkolaborasi dengan Polri

1 comment

  1. kira-kira kebalik nggak ya? hahah orang kalo pikiranya negative sama pemerintah ya negative mulu. media itu nggak memihak dan harus klarifikas. sampe kapan mau ngejelekin pemerintah sendiri?

Comments are closed.