Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ada kemungkinan mengadakan pesta makan daging anjing setelah mengeluarkan pelegalan tersebut.
“Kemungkinan akan mengadakan pesta makan daging anjing sambil minum bir. Itu khan kebiasaan kebudayaan asalnya Ahok,” kata pengamat sosial, Muhammad Salahuddin dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (30/9).
Menurut Salahuddin, pelegalkan daging anjing justru menimbulkan masalah bagi pencinta binatang. “Banyak pencinta anjing yang tidak setuju pelegalan daging anjing tersebut,” papar Salahuddin.
Salahuddin merasa heran para pendukung Ahok yang kebanyakan penyayang anjing tidak bersuara keras atas kebijakan tersebut. “Aneh sekali, para pendukung Ahok sama sekali tidak bersuara akan kebijakan itu. Nampaknya para pendukung menilai Ahok itu benar semua,” papar Salahuddin.
Sebelumnya, Ahok mengatakan, sejak tahun 2004, Jakarta telah dinyatakan bebas dari penyakit rabies. Terbitnya Pergub akan memastikan setiap daging anjing yang masuk ke Jakarta telah dipastikan kesehatannya sehingga penyakit rabies tidak kembali mengancam warga Jakarta.
“Jadi nanti (daging anjing) kayak daging sapi aja. Silakan masuk (ke Jakarta), asal diperiksa,” ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa, (29/9).
Bukan kali ini Ahok mengeluarkan pernyataan kontroversi. Ahok pernah mengusulkan pembubaran IPDN.
Bahkan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) memprotes pernyataan Ahok itu.
“Kami cukup kaget, ada seorang Gubernur sampai melontarkan usul pembubaran IPDN. Ucapan dia, melukai alumni IPDN maupun lembaga,” kata IKAPTK Arief M Edie sebagaimana dikutip dari Harian Nasional.
