Fadli Zon Wakil Ketua DPR dengan rombongan Novanto cs mengaku ikut pertemuan dengan Trump memang tidak direncanakan.
“Tidak masuk acara resmi. Jadi spontan saja,” ucap Fadli seperti kami kutip dari detikcom, Sabtu (5/9/2015).
Kehadiran delegasi DPR RI yang dipimpin Ketua DPR Setya Novanto tentu saja membuat heboh ketika muncul di jumpa pers politik Donald Trump. Bakal calon presiden Amerika Serikat itu, karena Trump sempat memperkenalkan Novanto di depan kamera secara terbuka.
Meskipun sebenarnya tujuan keberangkatan mereka bukan untuk bertemu Trump, tapi ternyata mereka muncul dalam kampanye Trump tersebut yang membuat banyak kritik dari para netizen.
“Sebagai rakyat kami merasa kecewa dengan sikap wakil rakyat.
Mereka terlihat kampungan mencari popularitas layaknya abg,
membanggakan idola yang tidak perlu diidolakan sebagai wakil rakyat.
Sungguh memalukan”, LanaShop Tik @jaela.
“Buat malu Indonesia saja, udh buat kekakacauan Indonesia dgn KMP dan skrg buat kekacauan di LN, Zonk ama ketua DPR udh lupa diri kalau mereka itu anggota dewan yg terhormat ! Kalau sampai Partai Demokrat Yg menang di pilpres AS, siap terima akibatnya! pecattt tuh ketua ama wakil ketua DPR !!!,” Tomat88 @tomat88.
Namun Fadli menjelaskan ada kepentingan negara juga yang dibawa DPR dalam pertemuan dengan Trump. Ada pembicaraan soal investasi Amerika di Indonesia, ada pembicaraan soal aliansi strategis Amerika-Indonesia.
Bahkan di kampanye tersebut, Fadli berselfie ria bersama salah satu wanita pendukung Trump yang membawa spanduk bertuliskan ‘The Silent Majority Stands With Trump’. Keduanya menghadap kamera dan tersenyum sumringah.
