Bareskrim Mabes Polri terlihat balas dendam yang sudah menetapkan tersangka calon pimpinan KPK.
“Ini terlihat ada nuansa balas dendam dari Bareskrim Mabes Polri,” kata pengamat politik Ahmad Baidhowi dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (31/8).
Menurut Baidhowi, harusnya Bareskrim ikut membantu panitia seleksi pimpinan KPK agar segera menggugurkan. “Ini yang akan dijadikan tersangka sudah melewati beberapa tahapan. Ini artinya ada yang dipertanyakan pihak Bareskrim dan panitia seleksi pimpinan KPK,” ujar Baidhowi.
Kata Baidhowi, tindakan Bareskrim ini akan memunculkan kegaduhan politik jika yang menjadi tersangka orang lama KPK dan dianggap bersih.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Victor Edison Simanjuntak mengatakan salah satu Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi tersangka karena terjerat kasus korupsi adalah pejabat strategis di sebuah lembaga milik negara.
“Salah satu pejabat negara dan kasusnya kasus korupsi ,” ujar Victor, Senin (31/8).