Anto (28 tahun), mengatakan harga daging sapi sekarang adalah Rp 140.000 per kg. Kenaikan itu terjadi lantaran menjelang lebaran Idul Fitri harga mencapai Rp 130.000 per kg.Padahal sebelumnya harga stabil di kisaran Rp 110.00 per kg.
“Habis lebaran itu naik jadi Rp 140.000 per kg. Terus nggak turun-turun sampai sekarang. Kayaknya kebiasaan tahunan selalu naik, nggak bisa turun lagi,” ucap Anto seperti kami kutip dari detikFinance, Senin (10/8/2015)
Anto menjual rata-rata dua ekor sapi setiap harinya, Namun setelah harga melonjak tinggi, sapi yang terjual hanya satu ekor. Karena konsumen mengurangi jumlah pembelian, meskipun konsumen sudah langganan.
“Biasanya dua ekor, paling setengahnya yang kejual. Ada sisa terus tiap hari. Konsumen mengeluh terus. Karena banyak yang beli itu juga buat mereka jualan kan, kayak rumah makan padang, warteg,” imbuhnya.
Melihat harga yang masih tinggi tersebut Anto pun memilih mogok untuk berjualan sejak dua hari yang lalu. Karena ia tidak ingin menanggung rugi berlarut-larut?. Bahkan bila harga tak kunjung terkendali, maka lebih baik tidak berjualan.
“Kalau harga masih tinggi ya nggak usah jualan,” tutupnya.
“Semoga pemerintah segera menindaklanjuti dan menstabilkan harga daging Sapi”, ucap salah satu warga klender, Jakarta Timur.
