Hari ini Preside Jokowi akan meresmikan mega proyek terintegrasi di sektor minyak dan gas bumi (migas) milik PT Pertamina.
Lokasi proyek berada di Sulawesi Tengah (Sulteng), tepatnya di Kabupaten Banggai. Ini adalah merupakan proyek terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia yang digarap oleh perusahaan dalam negeri.
Kabarnya ada empat proyek yang meliputi dari hulu hingga hilir migas yang sebagian sudah jadi dan sisanya pabrik amonia yang masih groundbreaking.
Seperti yang kami kutip dari detikFinance, Minggu (2/8/2015) Jokowi dijadwalkan datang sekitar pukul 13.00 WITA. Didampingi oleh Sudirman Said, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Amien Sunaryadi Kepala SKK Migas.
Jajaran lain yang hadir ada juga Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto, Direktur Utama Medco Energi Lukman Mahfoedz.
Keempat proyek tersebut diantaranya adalah Join Operating Body (JOB) Pertamina Medco Tomori Sulawesi Tengah (PTMS) yang mengelola satu Central Processing Plant (CPP) dengan kapasitas produksi total 310 MMSCFD.
Kedua, kilang LNG (Liquified Natural Gas) Donggi Senoro dengan kapasitas 2,1 MTPA? yang akan menerima pasokan dari JOB PMTS 250 mmscfd dan dari Matindok pengembangan proyek 85 MMCFD. Dari kilang ini akan berlangsung pengapalan perdana ke terminal regasifikasi Arun di Aceh.
Ketiga, adalah pabrik amonia yang dikelola oleh PT Panca Amara Utama (PAU). Kapasitasnya mencapai 0,7 MTPA. Peletakan batu pertama atau groundbreaking akan langsung dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Keempat, adalah lapangan GG berkapasitas produksi 31 MMCFD dan 150 barel kondensat per hari dikelola oleh Pertamina Hulu Energi Offshore North Swest Java (PHE-ONWJ).