Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempertanyakan keberadaan para koruptor saat melakukan kunjungan ke negara Singapura.
“Harusnya Jokowi mempertanyakan koruptor Indonesia yang lari Singapura. Para Koruptor itu telah merugikan negara triliunan rupiah,” kata pengamat politik Muslim Arbi dalam keterangan kepada suaranasional, Kamis (30/7).
Menurut Muslim, Jokowi terlihat membiarkan para koruptor yang melarikan uang negara hidup nyaman di Singapura. “Kalau tidak ada pembicaraan terkait para koruptor Indonesia menandakan Jokowi membiarkan saja,” ungkap Muslim.
Muslim mencurigai, para koruptor yang hidup nyaman di Singapura itu ikut membantu Jokowi di di Pilpres 2014. “Saya justru curiga jangan-jangan para koruptor itu membantu Jokowi dalam pendanaan di Pilpres 2014,” papar Muslim.
Selain itu, Muslim mengatakan, kunjungan Jokowi tidak membawa dampak dalam peningkatan ekonomi maupun kedaulatan bangsa Indonesia.
“Ada Kedaulatan udara RI itu masih dikuasai Singapura, ini yang harus dibicarakan di Singapura,” pungkas Muslim.