Mendagri Tjahjo Beri Sinyal yang Kritik Jokowi Siap Dilibas TNI/Polri

Joko Widodo memakai seragam militer (IST)
Joko Widodo memakai seragam militer (IST)

Pernyataan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta TNI/Polri dilibatkan terkait menteri yang menghina Presiden Jokowi memberikan sinyal siapa saja yang mengkritik mantan Wali Kota Solo akan berhadapan militer dan Polri.

Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi seperti yang kami kutip pada laman Publicapos.com, Selasa (20/6).

Menurut Muslim, sikap Tjahjo Kumolo itu sangat bertentangan dengan demokrasi di Indonesia. “Tidak sesuai dengan tugasnya menyatakan begitu. Nampaknya ia ingin bertahan di pemerintahan dengan memberikan pernyataan yang berlebihan atau lebay istilah anak sekarang,” jelas Muslim.

Kata Muslim, Tjahjo Kumolo telah memperalat TNI/Polri untuk masuk dalam lingkaran politik kekuasaan. “TNI/Polri harus netral hanya mengabdi kepada negara bukan penguasa,” pungkas Muslim.

Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan, TNI/Polri harus dilibatkan terkait seorang menteri yang menghina Presiden Jokowi.

“Mendagri harus siap, siapa kawan dan siapa lawan, kita akan ambil sikap, sebaiknya kepala TNI, Kapolri harus tegas, jangan takut-takut,” ungkap Tjahjo, Senin (29/6).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News