Gagal sudah mimpi Indonesia untuk bisa meraih medali emas SEA Games di cabang sepakbola. Mimpi itu kandas lagi setelah dikalahkan Thailand dengan sangat memalukan di babak semifinal.
Skuat besutan Aji Santoso itu beberapa kali gagal mengantisipasi serangan balik yang dilakukan oleh Thailand. Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (13/6) tersebut.
Jalannya Pertandingan
Thailand pada awal babak pertama berulang kali melakukan serangan balik tak lama setelah Indonesia melakukan serangan. Bangunan serangan mereka di sisi sayap pun kerap merepotkan pertahanan ‘Garuda Muda’.
Memasuki menit ke-11 Thailand unggul 1-0. padahal sebelum gol tersebut tercipta, justru Indonesia yang mendapatkan peluang via tendangan bebas Syaiful Indra. Namun, tendangan Indra masih bisa ditepis kiper Thailand, Chanin Sae-Eae.
Memanfaatkan serangan balik, Thailand langsung memberikan bola kepada Nurul Sriyankem. Sang gelandang mengecoh bek Indonesia sebelum akhirnya melepaskan tendangan terarah. Tendangan Sriyankem masih bisa diblok oleh Teguh Amiruddin, namun bola muntah langsung saja disambar oleh Rungrath Poomichantuk.
Unggul 1-0, Thailand kembali bisa mengancam gawang Indonesia. Pada menit ke-28, sebuah umpan silang dari kanan dibuang oleh Syaiful sehingga menghasilkan sepak pojok untuk Thailand.
Thitipan Puangchan berdiri tidak terkawal pada saat sepak pojok. Dia lantas berduel dengan Teguh yang maju untuk menghalau bola. Namun, Puangchan unggul dan lebih cepat mendapatkan bola, alhasil ia berhasil menyundul bola masuk ke dalam gawang Indonesia.
Di babak kedua, Thailand tetap menampilkan permainan menyerang. Indonesia makin kesulitan untuk menghalau counter-pressing yang mereka terapkan dan juga kesulitan menghadapi operan-operan pendek Thailand.
Memasuki menit ke-51 Thailand kembali menambah keunggulan menjadi 3-0 ketika pertandingan. Sriyankem, yang berdiri di sisi kiri pertahanan Indonesia, bisa melepaskan umpan silang di sela-sela dua pemain Indonesia yang berusaha menutupnya. Bola umpan Sriyankem itu kemudian disundul oleh Poomichantuk, yang juga berdiri di antara dua pemain Indonesia.
Indonesia makin frustasi dan mulai kehilangan bentuk formasi dan posisi di lini belakang setelah gol itu. Lima menit setelah gol ketiga Thailand, gawang ‘Garuda Muda’ bobol lagi.
Gol keempat terjadi diawali oleh kesalahan lini belakang yang kehilangan bola di area sendiri. Dengan cepat, Thailand mengalirkan bola ke sisi kanan, di mana tidak ada sama sekali pemain Indonesia mengawal area itu. Bek kanan mereka, Narubadin Weerawatnodom, pun dengan leluasa melepaskan sepakan keras ke gawang Teguh.
Belum puas dengan keunggulan empat gol, Thailand menciptakan gol kembali pada menit ke-89.
Gol kelima berawal dari operan-operan pendek di depan kotak penalti Indonesia, Chanathip Songkrasin dengan tepat mengarahkan bola ke pojok bawah gawang Indonesia.
Timnas U-23 Indonesia kini tinggal berpeluang untuk memperebutkan medali perunggu pada duel melawan Vietnam, 15 Juni mendatang. Sementara, Thailand melaju ke final untuk menghadapi Myanmar.
