Saat ini dibeberapa media sedang ramainya pemberitaan pembunuh PSK Online via Twitter yakni Deudeuh Alfisahrin alias Tata alias Empi, dan pembunuhnya pun telah ditangkap polisi.
Pihak kepolisian berhasil menangkap pembunuh Deudeuh alias Tata Chubby di Bogor. Adapun yang membunuh itu berprofesi guru privat bernama Rio Santoso.
Dari kasus ini mulai terbongkar aktivitas PSK yang memanfaatkan media sosial untuk melayani hidung belang.
Berdasarkan data yang ada di Twitter, tarif Tata Chubby itu sekali berhubungan badan Rp350 ribu. Padahal setiap hari bisa melayani lima pelanggan.
Dari angka tersebut satu hari, rata-rata beberapa PSK yang menggunakan Socmed bisa mengantongi Rp350ribux5: Rp1,750.000 ribu.
Jadi selama 1 bulan, para PSK yang memanfaatkan media Twitter mendapatkan penghasilan Rp52.500.000. Itu sebuah penghasilan yang sangat besar tetapi penuh resiko.
