Kader Golkar harus melawan Menkumham Yasonna Laoly karena telah melakukan intervensi terhadap partai berlambang Pohon Beringin itu.
“Kader Golkar harus melawan sebab dipilihnya Agung Laksono Dan Priyo Budi Santoso untuk mengambil alih Golkar bukan menjadikan Golkar akan menjadi besar,” kata Solidaritas Masyarakat Pro Jokowi, Lubis Pandaopotan dalam pernyataan, Selasa (17/3).
Menurut Lubis, pengambilalihan Golkar dengan cara-cara licik dengan menjadikan Agung Laksono sebagai ketua umum Golkar juga sarat dengan kepentingan Jusuf Kalla (JK).
“Adapun kepentingan JK untuk mendapatkan posisi politik yang kuat di KIH untuk mem-bargain Jokowi dalam mengambil kebijakan yang tidak sejalan dengan JK,” paparnya.
Kata Lubis, pihaknya juga menangkap adanya rencana besar JK, Megawati dan Surya Paloh untuk memakzulkan Jokowi dengan menguasai Golkar dan PPP.
“Untuk melenggangkan rencana itu digunakan tangan kader PDIP yang kini memimpin Kemenkumham, Yassona Laoly,” paparnya.
Lanjutnya, apapun dalih yang digunakan Menkumham hingga membredel kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol tak lebih merupakan cara-cara busuk untuk mengubur cita-cita reformasi ’98.
“Keputusan Yasonna itu sama saja intervensi terhadap kepengurusan parpol jika berseberangan dengan pemerintah,” pungkasnya.
