Wajah Rano Karno yang ‘metot’ karena mendapat serangan santet dari lawan politiknya dimana sebentar lagi ia akan menjabat Gubernur Banten secara definitif menggantikan Ratu Atut Chosiyah.
Demikian dikatakan praktisi metafisika Ki Gendeng Pamungkas, Kamis (26/2) menanggapi wajah Rano yang ‘metot’.
Kata Ki Gendeng, serangan santet kepada Rano Karno karena sebentar lagi akan menjabat Gubernur Banten setelah Ratu Atut dinyatakan dihukum tujuh tahun di tingkat MA.
“Orang-orang yang suka Rano khan banyak. Banten itu dikuasai jawara dan dinasti. Rano itu pendatang dan bukan apa-apa di Banten. Karirnya bisa habis dan sebentar lagi bisa sakit parah,” jelas Ki Gendeng.
Ki Gendeng mengatakan, Rano Karno kurang melakukan komunikasi dengan para jawara maupun dinasti di Banten.
“Rano itu merasa sebagai pemimpin, padahal di Banten itu yang dihormati itu tokoh daerahnya,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan berbagai media, wajah Rano Karno ‘metot’. Dalam jumpa pers di Pendopo Lama, Serang, Banten, Selasa (24/2) lalu, wajah Rano tampak tidak normal.
“Saya harus rutin terapi. Kata dokter Insya Allah bisa sembuh dalam waktu 6 bulan asal terapinya disiplin,” ungkap Rano.