Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak memikirkan rakyat kecil dengan kebijakan yang akan mencabut subsidi elpiji 3 kg.
“Wakil Raja Tega, harga LPG 3 kg dinaikkan padahal harga gas dan minyak mentah turun. Apa tidak ada cara lain utk APBN ? Cerdas dikit kek,” kata pengamat ekonomi, Rizal Ramli di akun Twitter-nya, @RamliRizal.
Kebijakan Jokowi menyusahkan kelas menengah ke bawah. “Kok yang dihajar rakyat menengah bawah: beras untuk rakyat miskin, LPG 3 kg, KA Ekonomi, listrik 1300 Watt?” kritik Menteri Koordinator bidang Perekonomian era Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Selain itu, ia pun mengkritik konsep kerja, kerja dan Kerja Jokowi. “Itulah kalau kerja tanpa idiologi. Zaman Belanda, rakyat disuruh kerja, kerja (tanam paksa). Keuntungannya disedot Belanda, rakyat miskin,” pungkas Rizal.