Heru Budi Hartono yang akan menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelesaikan dugaan korupsi pembelian tanah Cengkareng dan Rumah Sakit Sumber Waras.
Demikian dikatakan pengamat kebijakan publik Amir Hamzah kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (10/1/2022). “Kasus dugaan korupsi tanah di Cengkareng saat Heru menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Gubernur Jakarta,” ungkapnya.
Kata Amir, ketika jadi Pj Gubernur DKI, Heru bisa memberikan keterangan kepada KPK kasus korupsi tanah Cengkareng secara jelas. “Heru lebih baik datang ke KPK menjelaskan kasus ini,” jelas Amir.
Tersangka korupsi Tanah Cengkareng, menurut Amir sama dengan kasus Munjul.
Berdasarkan keterangan dari Koordinator MAKI Boyamin Saiman , pemilik PT Adonara Propertindo, Rudi Hartono Iskandar, yang diduga terlibat dalam pusaran kasus tanah di Cengkareng, Jakarta Barat juga terlibat kasus Munjul.
Foto copy sertifikat Rudi Hartono ada memo disposisi dari Ahok, yang mengatakan untuk memerintahkan anak buahnya mengkaji untuk dibeli tanah di Cengkareng. “Heru harus berani membuka dokumen ini,” papar Amir.
Menurut Amir, Heru juga dapat menyelesaikan dugaan kasus korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras di mana saat itu ia menjadi Kepala BPKAD. “Heru mengetahui banyak kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras saat Ahok jadi Gubernur DKI,” ungkapnya.