Panitia Haul Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri atau Guru Tua ke -55, menyanggah pengakuan salahsatu tokoh Nasional Fadel Muhammad kepada ibu-ibu jamaah haul, bahwa dirinya memberikan sumbangan miliaran rupiah.
“Saya bingung sebagai ketua panitia tidak pernah menerima sepeser pun dari apa insinyur Fadel Muhammad. Jadi ini saya klarifikasi karena beliau (Fadel) menyatakan kepada ibu-ibu yang duduk di rumah tua tempat tinggal ibu Syarifah Lulu, bahwa dia memberikan bantuan miliaran. Sepeser pun kami tidak terima,” papar Ketua Panitia Haul, Habib Hasan bin Idrus Alhabsyi, ditemui di kediamannya, Jalan Sungai Manonda, Kelurahan Boyaoge, Kota Palu, Senin (8/5) dikutip dari media alkhairat.
Habib mengatakan, ia tidak mengetahui sama sekali bantuan tersebut, entah diterima sama yang lain atau tidak. Pastinya sepeser pun panitia tak pernah mereka menerima itu.
Begitupun akunya, adanya bantuan dari perusahaan, pun pihaknya tidak menerima. Jadi panitia menerima bantuan pemerintah provinsi Sulteng dan Kota Palu, dalam berbagai macam jenis di antaranya pembayaran tenda, karpet dipakai dalam pelaksanaan Haul.
Habib juga dalam kesempatan ini, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah daerah telah memberikan bantuan baik secara moril dan materil menyukseskan pelaksanaan Haul dirangkai dengan Festival Raodhah SIS Aljufri.
“Kami selaku panitia haul guru tua ke-55 ucapkan terima kasih banyak Kepada seluruh masyarakat Sulteng dan sekitarnya dan kepada abna Alkhairaat di manapun berada telah membantu dalam proses perjalanan perayaan haul Guru Tua,” imbuhnya.
Dia menyebutkan, semoga Allah subhanahu wa ta’ala membalas segala jerih payah yang membantu, dan mendatangkan keberkahan bagi kita sekalian.
“Sekali lagi terima kasih kepada Pemprov Sulteng dan Pemkot, serta beberapa bupati, abnaulkhairaat dan lapisan masyarakat, serta Dinas Pariwisata Kota Palu menyukseskan pelaksanaan Festival Raodhah SIS Aljufri. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang ada,” bebernya.
Selain itu Habib Hasan Alhabsyi memohon maaf bila dalam pelayanan kepada tamu-tamu Haul terdapat segala kekurangan, baik terhadap konsumsi mungkin tidak sesuai selera, kedudukan tempat tidak sesuai strata sosial
“Kami mohon maaf , semoga pada haul-haul mendatang menjadi evaluasi dan perbaikan, sehingga pelaksanaan haul kedepan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Redaksi suaranasional.com mencoba menghubungi Fadel Muhammad, namun sampai tulisan ini dipublikasikan belum mendapat respon dari pihak yang bersangkutan.