Aktivis Malari 74: Kelangkaan Minyak Goreng & Penundaan Pemilu 2024 Bisa Munculkan Revolusi Sosial

Kelangkaan minyak goreng dan penundaan Pemilu 2024 bisa memunculkan revolusi sosial di Indonesia. Rakyat sudah tidak puas kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).

“Demo masalah minyak goreng di Makassar sudah rusuh. Belum lagi persoalan penundaan Pemilu 2024. Kasus minyak goreng dan penundaan pemilu 2024 bisa memunculkan revolusi sosial,” kata aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (7/3/2022).

Menurut tahanan politik era Soeharto, rakyat sudah menjerit adanya kelangkaan minyak goreng. “Rakyat antri udah mendapatkan minyak goreng,” jelasnya.

Salim mengatakan, rakyat di pasar tradisional mengeluhkan kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok. “Rakyat di pasar tradisional sudah tidak percaya Jokowi lagi,” ungkap Salim.

Kata Salim, Jokowi sendiri mengaku di publik adanya WhatsApp Group TNI-Polri yang tidak setujui Ibu Kota Negara (IKN). “Ini menandakan TNI-Polri bekerja untuk bangsa bukan penguasa. Dan saat ini TNI bisa bergerak untuk menyelamatkan bangsa Indonesia,” paparnya.

Tanda-tanda revolusi sosial, kata Salim sudah terlihat. “Tinggal menunggu momentum munculnya revolusi sosial di Indonesia,” jelas Salim.