Ketidakadilan diperlihatkan penguasa ketika Habib Bahar Smith (HBS) dijadikan tersangka dan ditahan dalam kasus ceramah tentang pembunuhan enam Laskar FPI.
Pemanggilan terhadap HBS dari klarifikasi sampai pada tersangka dan berbuntut penahanan telah menciderai rasa keadilan. Ketidakadilan diperlihatkan penguasa,” kata Presidium Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Ida Nurhaida kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (5/1/2022).
Ketidakadilan, kata Ida ketika gerombolan buzzer seperti Denny Siregar, Abu Janda, Ade Armando sudah dilaporkan ke polisi tetapi tidak ada tindak lanjutnya. “Gerombolan Denny Siregar seolah kebal hukum,” papar Ida.
Kata Ida, para aktivis yang menyuarakan keadilan dan melawan kezaliman dimasukkan penjara dengan tudingan menyebarkan hoaks. “Inilah yang dinamakan tirani kekuasaan yang harus kita hentikan agar bangsa ini keluar dari permasalahan yang komplek,” ungkapnya.
Menurut Ida, rezim ini tidak pernah berubah dan selalu memelihara buzzer yang isinya menyebarkan fitnah dan adu domba. “Jangan biarkan bangsa ini hancur dan terancam perang saudara akibat buzzer. Mari seluruh rakyat bersatu meminta penguasa ini untuk mengundurkan demi menyelamatkan bangsa dan negara,” pungkasnya.