Tokoh Muda Alkhairaat Soroti Keberadaan Syi’ah di dalam Organisasi Alkhairaat

Tak Berkategori

Palu, – Sebagai organisasi berbasis keagamaan dan pendidikan yang terbesar di Indonesia bagian Tengah dan Timur Alkhairaat harus terus menjaga dan memperkuat ideologi Ahlus Sunnah wal Jama’ah (Aswaja).

Hal tersebut disampaikan oleh Habib Sadig al-Habsyi dalam diskusi internal yang diselenggarakan oleh kader-kader Alkhairaat (abnaul khairaat) di Warkop Aweng Diponegoro, Selasa (21/12/2021).

“Kita sama-sama tahu bahwa Alkhairaat hari ini telah disusupi oleh anak muda Syi’ah. Yang fatal, anak muda ini diberikan kepercayaan memimpin Pengurus Wilayah Himpunan Pemuda Alkhairaat (PW HPA) Sulawesi Tengah. Ini adalah keputusan blunder dan juga pengkhianatan terhadap ajaran Guru Tua,” tegas Habib Sadig.

Oleh karena itu, menurut Habib Sadig, Pengurus Besar Alkhairaat harus segera menyikapi keberadaan dengan mengeluarkan para pengikut Syi’ah dari dalam tubuh organisasi tersebut.

“Keberadaan orang-orang Syi’ah di Alkhairaat hanya akan merusak organisasi ini. Mereka seperti kanker yang kalau dibiarkan akan semakin membesar dan mematikan. Sejak awal Guru Tua sudah menegaskan bahwa ideologi organisasi ini berpegang pada teologi Asy’ari, mazhab Syafi’i, dan thariqah ‘Alawiyah. Guru Tua tegas menolak Syi’ah,” lanjutnya.

Di saat yang sama, Habib Sadig juga menghimbau agar abnaul khayraat berhati-hati terhadap keberadaan orang-orang dan ajaran Syi’ah.

“Syi’ah ini kerap mengelabui umat. Mereka mengaku sebagai pencinta ahlul bayt, keluarga Nabi Muhammad saw., tetapi sejatinya mereka membajak konsep pencinta ahlul bayt guna mengelabui umat Islam,” tutup tokoh muda Alkhairaat itu.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News