Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara berpihak kepada istana dan menjadi pengkhianat gerakan mahasiswa lainnya.
Kebusukan BEM dibongkar akun Twitter BORAK @borderrakyat.
Berikut ini kebusukan BEM Nusantara:
–1. Hengky Primana, Kordinator Pusat BEM NUS, Ketua BEM Universitas Islam Riau (UIR), kader HMI
2. Edgar Joshua, BEM NUS, Universitas Kristen Indonesia (UKI), kader GMNI.
-Kronologis singkat;
Kronologis singkat;
27 Januari 2020 – Dalam konsolidasi, semua27 Januari 2020 – Dalam konsolidasi, semua sepakat untuk tidak masuk ke dalam Istana atau bertemu staff kepresidenan
-29 Januari 2020 – Dilapangan saat aksi, beberapa pihak dari BEMNUS memaksa untuk masuk kedalam istana atau bertemu staff kepresidenan. Upaya tersebut, berhasil diintervensi, walhasil tidak ada yang masuk ke dalam istana atau bertemu staff kepresidenan
-30 Januari 2020 – Pasca aksi, secara diam-diam tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, beberapa pihak BEMNUS bertemu Kepala Staff Kepresidenan Moeldoko. (Slide 1 & 2)
Selain kedua pihak tersebut, terdapat beberapa pihak yang perlu juga diwaspadai.
-) hal ini dibuat sebagai bahan evaluasi aksi #ReformasiDikorupsi. Agar kita berwaspada terhadap pihak2 yang bersangkutan.
-[PART II]
Teofilus Tampubolon (@teofilustampubolon_), simpatisan BEMNUS, mahasiswa UKI, identitas sbg kader; GMNI, KNPI, Angkatan Muda Parta Golkar (AMPG).
Kronologis:
29/01/2020 – Teofilus menjadi salah satu narahubung ke pihak Staff Kepresidenan atau KSP. (1) https://t.co/8lZEBxiGjq
-Selanjutnya, Teofilus memaksa untuk masuk kedalam Istana. Terlebih, Teofilus mengusulkan agar mahasiswa yang menolak masuk untuk membuat chaos (rusuh), sembari menunggu mahasiswa lainnya di dalam. (2)
Teofilus merupakan simpatisan atau pendukung Jokowi untuk maju sebagai presiden priode kedua pada Pilpres kemarin. https://t.co/T5nPjVMrww
