Mantan Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli ikut bersuara terkait tindakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Kok iseng banget? Kayak Gubernur ga ada kerjaan lain saja, mecat-mecatin pengurus RT/RW. Sebagai ujung tombak pembantu pemerintah di lapangan, kan seharusnya Gubernur justru merangkul pengurus RT/RW. Saya benar-benar gagal paham,” kata Rizal Ramli saat bertemu dengan sejumlah pengurus Forum Kemitraan RT/RW seluruh Jakarta, Senin (22/8).
Rizal sampai kini belum berpikir ke arah sana. Dia masih mau mendengar dan memastikan secara langsung aspirasi warga.
“Sampai sekarang memang sudah sekitar 40an organisasi dan komunitas yang meminta saya maju. Tapi saya belum putuskan. Saya masih ingin mengetahui seberapa besar keinginan warga Jakarta terhadap perubahan,” ungkapnya.
Kendati begitu, dia sudah menyiapkan sejumlah program untuk memperbaiki Jakarta. Yang pasti, programmya akan mengedepankan pendekatan dan partisipasi warga. Dengan demikian, bisa memperbaiki Jakarta tanpa tangisan.
Beberapa program tersebut, di antaranya mengatasi banjir dan kemacetan yang sudah menjadi persoalan klasik. Dia juga akan membangun transportasi massal berupa kereta bawah tanah (subway), bukan monorail. Memberi akses air bersih kepada warga miskin, dan meningkatkan kualitas pendidikan dengan tetap tanpa biaya alias gratis.