Loyalis mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Hasan Nasbi, menilai keberadaan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di lingkaran pemerintahan saat ini justru dapat menciptakan persepsi negatif terhadap soliditas kabinet Presiden Prabowo Subianto. Ia mengingatkan, jika kondisi seperti ini dibiarkan, publik bisa menilai pemerintahan Prabowo tidak kompak dan mudah dipecah belah.
“Kalau ini diteruskan, itu bisa membuat pemerintah kelihatan lemah, tidak solid, gampang diadu domba,” kata Hasan Nasbi dalam video yang beredar di media sosial, Sabtu (25/10/2025).
Menurut Hasan, gesekan antarpejabat publik, apalagi jika dilakukan di ruang terbuka, bisa menimbulkan citra buruk terhadap pemerintahan. “Ini bahaya kalau persepsi ini dikembangkan. Lama-lama orang akan melihat menteri berantem dengan gubernur, dan mungkin awalnya dianggap hiburan. Tapi kalau berlarut-larut, publik akan menilai pemerintah tidak solid,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya menjaga konsolidasi dan soliditas dalam pemerintahan, terutama di tahun pertama masa jabatan Prabowo-Gibran. “Soliditas pemerintah itu sangat penting sekali. Konsolidasi kekuasaan itu penting. Jadi enggak bisa berlarut-larut seperti itu,” katanya.
Hasan menilai, perbedaan pendapat antarelemen pemerintah sebenarnya wajar selama masih terkait dengan kebijakan dan fungsi masing-masing. Namun, jika perbedaan itu menjurus pada saling serang atau upaya melemahkan antarpejabat, justru akan menjadi bumerang bagi pemerintah.
“Maksudnya kalau ceplas-ceplos mengenai kebijakan enggak apa-apa. Tapi kalau saling melemahkan antarpejabat, itu bahaya. Kita pernah mengalami hal seperti itu dan akhirnya tidak solid,” tutur Hasan.





