Pujian Presiden Prabowo Subianto terhadap perkembangan Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) memantik apresiasi luas, terutama dari kalangan aktivis 1998 yang tergabung dalam Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 1998 (PPJNA 98). Mereka menilai keberhasilan UKRI dalam berkembang pesat tak lepas dari tangan dingin sang rektor, Sufmi Dasco Ahmad, yang disebut memiliki kemampuan manajemen pendidikan luar biasa.
Ketua Umum PPJNA 98, Anto, menilai langkah-langkah Dasco dalam membangun UKRI menjadi contoh nyata bagaimana kepemimpinan dengan visi, disiplin, dan integritas mampu mengubah arah lembaga pendidikan menuju kemajuan signifikan.
“Pak Prabowo tidak salah ketika memuji perkembangan UKRI. Di bawah kepemimpinan Sufmi Dasco Ahmad, universitas ini menunjukkan lonjakan luar biasa. Dasco jago dalam bidang manajemen pendidikan, ibarat pelatih sepak bola, dia itu Jose Mourinho — the special one,” ujar Anto di Jakarta, Minggu (19/10/2025).
UKRI yang didirikan oleh Prabowo Subianto di Bandung, kini menjelma menjadi salah satu kampus yang paling cepat berkembang di Jawa Barat. Kampus ini memadukan nilai kebangsaan, teknologi, dan kewirausahaan dalam kurikulumnya, serta aktif mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada pembangunan nasional.
Anto menjelaskan, sejak Dasco menjabat sebagai rektor, UKRI mengalami transformasi signifikan — mulai dari peningkatan kualitas akademik, penataan sistem manajemen universitas, hingga penguatan jejaring internasional.
“Dasco bukan hanya sekadar politisi, tapi juga seorang manajer yang memahami dinamika dunia pendidikan. Ia mampu menata struktur organisasi kampus dengan efektif, memperluas kerja sama dengan berbagai lembaga dalam dan luar negeri, serta membangun kultur akademik yang progresif,” imbuh Anto.
Sufmi Dasco Ahmad dikenal sebagai sosok yang tegas namun inspiratif. Ia mengusung prinsip manajemen berbasis performance dan inovasi. Salah satu gebrakannya adalah mendorong digitalisasi sistem pendidikan di UKRI serta memperkuat inkubator bisnis kampus untuk mendukung mahasiswa menjadi wirausaha muda.
Langkah-langkah ini, menurut PPJNA 98, menjadi bukti nyata bagaimana seorang pemimpin yang berpikiran sistematis dan strategis mampu menjawab tantangan zaman.
“Kita tahu Dasco itu bukan akademisi murni, tapi dia mampu menempatkan orang-orang profesional di posisi yang tepat, membangun sistem, dan memimpin dengan keteladanan. Itulah ciri pemimpin berkarakter. Dalam dunia sepak bola, dia memang seperti Mourinho — tak selalu bicara banyak, tapi hasil kerjanya terlihat nyata,” ujar Anto lagi.
Presiden Prabowo Subianto sendiri, dalam kunjungannya ke UKRI beberapa waktu lalu, secara terbuka memuji kemajuan universitas yang ia dirikan itu. Prabowo mengaku bangga melihat bagaimana UKRI tumbuh menjadi kampus yang mengajarkan cinta tanah air sekaligus menghasilkan lulusan yang siap berkontribusi untuk bangsa.
“Saya bangga, UKRI berkembang sangat pesat. Ini semua berkat kerja keras seluruh civitas akademika, terutama kepemimpinan yang kuat dari Pak Rektor,” ujar Prabowo kala itu.
Pujian tersebut dianggap sebagai pengakuan langsung dari kepala negara terhadap kualitas manajemen UKRI di bawah kepemimpinan Dasco.
PPJNA 98 menilai keberadaan Dasco di dunia pendidikan menjadi bukti bahwa politisi juga bisa berperan besar dalam memajukan sektor pendidikan jika memiliki komitmen kuat. Anto bahkan menyebut UKRI kini menjadi model kampus yang mengintegrasikan nilai kebangsaan dengan modernitas.
“UKRI membuktikan bahwa nasionalisme tidak bertentangan dengan kemajuan. Justru melalui pendidikan, semangat kebangsaan bisa dibumikan. Dasco mempraktikkan hal itu dengan baik,” ujarnya.
Dengan kemajuan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, UKRI kini tengah bersiap menuju akreditasi unggul dan memperluas kerja sama penelitian dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri. Program-program pengabdian masyarakat yang menekankan pemberdayaan ekonomi desa juga menjadi perhatian utama kampus ini.
Menurut Anto, keberhasilan UKRI akan menjadi cermin keberhasilan visi besar Presiden Prabowo dalam membangun manusia Indonesia yang berkarakter, berpengetahuan, dan berjiwa nasionalis.
“Kalau Prabowo punya mimpi besar tentang Indonesia Emas, Dasco telah memulainya di UKRI. Ia membangun pondasi generasi muda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter dan cinta tanah air,” tutup Anto.
